Cara Merawat Luka Bakar
Selamat datang dan terimakasih telah datang ke website caramengatasilukamelepuhagarkering.com. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam pelayanan pengiriman obat herbal baik di seluruh wilayah Indonesia hingga ke Mancanegara. Sebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Cara Merawat Luka Bakar.
Luka bakar adalah luka yang lazim terjadi dan bisa terasa sangat
menyakitkan. Walaupun luka bakar kecil bisa sembuh tanpa pertolongan
medis, luka bakar berat memerlukan perawatan khusus untuk mencegah
infeksi dan mengurangi bekas luka yang mungkin timbul. Sebelum
memberikan perawatan terhadap luka bakar, Anda perlu memahami jenis—atau
derajat—luka bakar yang Anda derita.
Metode 1 ( Menentukan Derajat Luka Bakar )
Ketahui apakah luka Anda termasuk luka bakar derajat satu.
Luka bakar derajat satu adalah jenis luka bakar yang paling lazim, dan
disebabkan oleh terkena air atau uap panas ringan, kontak singkat dengan
benda panas, dan matahari. Kerusakan yang terjadi hanya terjadi di
bagian permukaan terluar kulit. Luka
bakar ini kemungkinan akan tampak kemerahan, sedikit membengkak, dan
mungkin hanya sedikit terasa sakit. Beri perawatan luka bakar derajat
satu di rumah, karena biasanya perawatan medis tidak diperlukan. Bagian
terluar kulit memiliki kemampuan untuk memulihkan diri sendiri dengan
sedikit perawatan dan waktu.
- Luka bakar derajat satu digolongkan sebagai "luka bakar minor" dan harus mendapatkan perawatan yang sesuai. Kadang-kadang Anda mungkin mengalami luka bakar derajat satu yang luas—seperti luka terbakar sinar matahari di seluruh tubuh—tetapi, luka seperti ini pun tidak memerlukan pertolongan medis.
Ketahui apakah luka Anda termasuk luka bakar derajat dua.
Kulit Anda mungkin juga akan tampak pecah-pecah dan menggelembung,
selain itu, rasa sakit yang Anda rasakan akan lebih kuat. Luka bakar
derajat dua disebabkan oleh kontak dengan benda yang sangat panas (air
mendidih misalnya), atau kontak berkepanjangan dengan sinar matahari.
Terkecuali jika luka bakar derajat dua Anda terdapat pada tangan, kaki,
selangkangan, atau wajah, rawatlah luka itu sebagai luka bakar minor.
Jika kulit Anda melepuh, jangan pecahkan gelembungnya. Jika gelembung
pada kulit yang melepuh pecah, jagalah agar tetap bersih dengan
membilasnya dengan air dan mengoleskan salep antibakteri. Anda juga bisa
melindungi kulit dengan plester atau perban lainnya. Perban ini harus
diganti setiap hari.
- Luka bakar derajat dua meliputi dua lapisan kulit. Jika ukuran luka bakar derajat dua Anda lebih lebar daripada 7,5 cm, berada di tangan, kaki, sendi, atau kemaluan Anda, atau tidak sembuh dalam beberapa minggu, maka Anda harus segera menghubungi dokter untuk mencari pertolongan medis.
Periksa luka bakar derajat tiga. Luka bakar derajat
tiga adalah luka yang paling serius dan membutuhkan pertolongan medis
segera. Luka ini terjadi saat kulit terpapar benda panas hingga menembus
ketiga lapisannya, bahkan terkadang menyebabkan kerusakan otot, lemak,
dan tulang. Pada luka bakar derajat tiga, kulit terlihat meliut dan
berwarna putih atau hitam. Rasa sakit yang dirasakan bisa beragam
bergantung pada tingkat kerusakan saraf di lapisan kulit (reseptor
nyeri). Luka bakar ini bisa tampak "basah" akibat hancurnya dinding sel
dan keluarnya cairan protein.
- Luka bakar derajat tiga selalu digolongkan sebagai luka bakar mayor dan membutuhkan perawatan dokter sesegera mungkin.
Periksa luka bakar suhu rendah. Luka "bakar" ini
adalah luka yang terjadi saat kulit Anda terpapar suhu yang sangat
rendah, seperti salju atau es, dalam waktu lama. Kulit yang terluka akan
berwarna merah terang, putih, atau hitam, dan terasa seperti terbakar
seperti saat dihangatkan kembali. Luka "bakar" suhu rendah masih
digolongkan sebagai luka bakar karena merusak lapisan jaringan kulit.
- Dalam sebagian besar kasus luka bakar suhu rendah membutuhkan perawatan selayaknya luka bakar mayor. Carilah pertolongan medis untuk merawatnya.
- Hangatkan kembali kulit dengan air bersuhu 37°C hingga 39°C segera setelah terpapar pada suhu dingin.
Periksa luka bakar kimiawi. Luka bakar ini disebabkan
oleh kontak kulit dengan bahan kimia berbahaya. Luka bakar kimiawi yang
akan tampak sebagai bercak kemerahan, ruam, kulit yang melepuh, dan
luka terbuka pada kulit. Langkah pertama Anda adalah menentukan
penyebabnya dan menghubungi bantuan medis segera.
- Segera hubungi unit gawat darurat segera jika Anda yakin telah mengalami luka bakar kimiawi. Perawatan harus diberikan untuk menetralkan dan menghentikan penyebaran bahan kimia penyebabnya.
- Aliri luka bakar kimiawi dengan banyak air, tetapi hindarilah penggunaan air jika luka bakar terkena kapur tohor, atau unsur logam (seperti natrium, magnesium, fosfor, litium, dll.) karena bahan-bahan tersebut dapat bereaksi dengan air dan menyebabkan luka semakin parah.
Metode 2 ( Merawat Luka Bakar Minor )
Alirkan air dingin ke atas luka. Segera setelah Anda
bisa, alirkan air ke atas luka bakar. Hal ini akan mencegah kerusakan
kulit Anda semakin luas. Letakkan bagian yang terbakar di bawah air
mengalir selama 10-15 menit hingga rasa sakitnya mereda. Jangan gunakan
air es karena bisa memperparah kerusakan di sekitar luka bakar.
- Perubahan suhu panas ekstrem ke suhu dingin ekstrem secara tiba-tiba hanya akan menghambat proses penyembuhan.
Segera lepaskan pakaian atau perhiasan ketat. Segera
setelah Anda bisa, atau selama mengalirkan air ke atas luka, lepaskan
benda apa pun yang menghalangi kulit di sekitar luka bakar. Jika Anda
ragu-ragu, lepaskanlah. Hal ini akan membantu memperlancar aliran darah
menuju luka dan mulai menyembuhkannya. Melepaskan pakaian atau perhiasan
yang ketat juga bisa mencegah kerusakan kulit semakin parah.
Beri kompres dingin. Jika tidak ada air dingin di
sekitar Anda, gunakanlah kompres dingin atau es yang dibungkus dengan
handuk. Letakkanlah di atas luka Anda. Kompres bagian yang sakit selama
10-15 menit, beri jeda 30 menit, kemudian kompres kembali selama 10-15
menit.
- Jangan pernah mengompres dengan es secara langsung ke bagian luka, karena hal ini akan merusak lapisan kulit. Beri handuk sebagai pembatas antara kulit dengan es.
Minum pereda rasa sakit. Obat pereda rasa sakit yang
dapat dibeli tanpa resep seperti ibuprofen, parasetamol, aspirin, atau
naproxen bisa membantu jika gejala luka bakar cukup mengganggu Anda.
Jika rasa sakit tidak berkurang setelah beberapa jam, minumlah satu
dosis obat lagi. Jangan gunakan aspirin untuk anak-anak, atau jika Anda
baru saja sembuh dari flu atau cacar air.
- Ikuti petunjuk penggunaan khusus dalam kemasan. Petunjuk ini akan berbeda-beda bergantung pada obat yang Anda pilih.
Bersihkan luka. Setelah mencuci tangan Anda,
gunakanlah sabun dan air untuk membersihkan luka dan mencegah infeksi.
Oleskan antibiotik seperti Neosporin saat Anda selesai membersihkan luka
bakar. Aloe vera juga bisa digunakan untuk menenangkan kulit Anda. Cari aloe
vera yang mengandung beberapa bahan tambahan. Antibiotik dan aloe vera
juga bisa mencegah perban Anda merekat dengan luka.
- Jangan memecahkan gelembung kulit saat Anda membersihkannya, karena gelembung ini sebenarnya melindungi kulit Anda dari infeksi. Jagalah agar gelembung kulit ini tidak pecah dan mengeluarkan cairannya, karena tubuh Anda mampu mengatasi gelembung kecil dengan sendirinya. Salep antibiotik tidak diperlukan jika gelembung kulit Anda belum pecah. Tetapi jika gelembung ini pecah dan luka Anda terbuka, gunakanlah antibiotik untuk mencegah infeksi.
Balut luka dengan kain kasa. Anda mungkin tidak perlu
menggunakan perban pada luka derajat satu, gelembung kulit yang belum
pecah, atau kulit yang tidak terbuka. Tetapi, luka bakar derajat dua yang kecil sekalipun perlu dibalut untuk
melindunginya dari infeksi. Balut luka dengan kain kasa perlahan-lahan
dan rekatkan dengan selotip medis. Anda harus mengganti kain kasa setiap
hari.
- Jangan memasangkan kain kasa secara langsung ke luka mana pun. Luka terbuka harus selalu diberi lapisan krim atau salep sebelum dibalut dengan kasa. Jika tidak, saat kain kasa dilepaskan, lapisan kulit yang baru terbentuk akan ikut terkelupas.
- Lepaskan kain kasa searah dengan arah pertumbuhan rambut. Jika kain kasa merekat dengan luka, gunakanlah air suam-suam kuku atau larutan salin untuk membantu melepaskannya. Buat larutan salin dengan menambahkan 1 sendok teh garam ke dalam satu galon air.
Hindari penggunaan obat rumahan seperti putih telur, mentega, dan teh.
Internet selalu dipenuhi dengan beragam solusi "ajaib" untuk mengatasi
luka bakar, padahal hanya ada sedikit penelitian ilmiah yang mendukung
manfaatnya. Banyak sumber yang tepercaya, seperti Palang Merah, yang menyatakan
bahwa obat rumahan ini justru "memperparah" luka karena mengandung
bakteri pemicu infeksi.
- Pelembap alami seperti aloe vera atau kedelai mungkin bermanfaat untuk meredakan kasus terbakar sinar matahari.
Waspadai terjadinya infeksi pada luka. Perhatikan
luka untuk mengamati perubahan warna menjadi merah, cokelat, atau hitam.
Juga pehatikan adanya perubahan warna lapisan lemak di bawah dan
sekitar luka menjadi hijau. Luka yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi
pertanda komplikasi, infeksi, atau luka bakar yang lebih serius. Beri tahu dokter jika Anda mengalami salah satu dari tanda berikut ini:
- Rasa hangat
- Nyeri
- Luka bakar yang mengeras
- Suhu tubuh lebih dari 39°C atau kurang dari 36,5°C (ini adalah tanda infeksi serius dalam tubuh dan harus mendapatkan perawatan medis segera).
Redakan rasa gatal dengan mengoleskan obat. Rasa
gatal adalah keluhan umum di antara pasien pada awal masa pemulihan luka
bakar minor. Obat topikal seperti aloe vera atau petroleum jell bisa
menenangkan rasa tidak nyaman akibat gatal. Antihistamin oral juga bisa
diminum untuk meredakan rasa gatal.
Metode 3 ( Merawat Luka Bakar Mayor)
egera hubungi unit gawat darurat. Luka bakar mayor
tidak boleh dirawat di rumah, dan memerlukan bantuan profesional segera.
Panggil ambulans, atau segera kunjungi ke dokter atau unit gawat
darurat
- Jangan mencoba merawat luka bakar serius sendiri. Langkah dalam bagian ini hanyalah langkah pertolongan awal hingga pertolongan medis tiba.
Keluarkan korban dari sumber panas dengan hati-hati.
Jika mungkin, berusahalah semampu Anda untuk mencegah luka bakar atau
cedera meluas. Padamkan sumber panas, atau keluarkan korban dari
dalamnya.
- Jangan pernah menarik atau memindahkan korban menggunakan alat yang terbakar. Karena jika Anda melakukannya, kerusakan kulit korban bisa meluas dan kemungkinan juga membuat lukanya semakin terbuka. Hal ini bisa menyebabkan korban merasakan sakit yang luar biasa dan memicu shock.
Tutupi luka. Tempelkan handuk dingin yang lembap ke
atas luka untuk melindunginya hingga bantuan tiba. Jangan gunakan es
atau merendam bagian luka ke dalam air es. Hal ini bisa menyebabkan
hipotermia atau semakin memperluas kerusakan di bagian tubuh yang
sensitif.
Singkirkan bahan kimiawi yang merusak. Jika luka
bakar Anda disebabkan oleh bahan kimia, bersihkan bagian yang luka dari
sisa bahan kimia. Alirkan air dingin ke atas luka bakar atau berikan
kompres dingin sementara Anda menunggu bantuan tiba. Jangan mencoba
menggunakan obat rumahan apa pun pada luka bakar kimiawi.
Angkat bagian yang luka sehingga berada di atas jantung korban. Hanya lakukan langkah ini jika Anda bisa mengangkatnya tanpa memperparah luka.
Cari pertolongan segera untuk mengatasi shock. Waspadai gejala shock:
denyut nadi lemah atau cepat, tekanan darah rendah, kulit yang lembap
dan dingin, disorientasi atau pingsan, mual, perilaku agresif. Jika Anda
menemukan gejala shock yang disebabkan oleh luka bakar derajat
tiga, segera cari bantuan medis. Hubungi ambulans untuk mengantar korban
segera ke rumah sakit. Situasi ini bisa mengancam nyawa korban, selain
juga berbahaya.
- Luka bakar derajat tiga yang berat bisa menyebabkan shock karena tubuh kehilangan banyak cairan saat permukaan kulit yang luas terbakar. Tubuh tidak bisa berfungsi secara normal dengan jumlah cairan dan darah yang sangat rendah.
Metode 4 ( Memahami Perawatan Rumah Sakit Pada Luka Bakar )
Lepaskan pakaian dan perhiasan. Korban kebakaran
mungkin akan segera dipindahkan dari rumah sakit ke unit luka bakar
untuk perawatan lanjutan. Maka, lepaskanlah semua pakaian atau perhiasan
yang masih melekat di tubuh korban jika bisa menghalangi tubuh yang
mungkin membengkak.
- Luka bakar mungkin menimbulkan pembengkakan hebat, sehingga tekanan pada bagian tubuh tertentu terlalu besar (menyebabkan sindrom compartment). Jika hal ini terjadi, tindakan pembedahan mungkin diperlukan untuk menurunkan tekanan sekaligus membantu memperbaiki aliran darah dan fungsi sarafnya.
Periksa tanda vital tubuh dan berikan oksigen. Untuk
semua luka bakar mayor, dokter mungkin akan memberikan intubasi oksigen
100%, yaitu sebuah tabung yang dimasukkan ke dalam kerongkongan. Tanda vital juga harus segera diawasi. Dengan begitu, kondisi terkini
pasien bisa selalu diketahui, dan rencana perawatan dapat disesuaikan
dengan kondisi tersebut.
Berikan cairan kepada pasien. Hentikan keluarnya
cairan dari tubuh pasien, dan ganti cairan tubuh yang hilang dengan
cairan infus. Tentukan jenis dan jumlah cairan sesuai dengan luka bakar
pasien.
Berikan antibiotik dan obat pereda rasa sakit.
Berikan obat pereda rasa sakit dan analgesik untuk mengurangi rasa sakit
korban. Antibiotik juga merupakan obat yang penting bagi pasien.
- Antibiotik diperlukan karena pertahanan utama tubuh melawan infeksi (kulit) telah rusak. Obat-obatan diperlukan untuk mencegah bakteri masuk dan menginfeksi luka.
Ubah diet pasien. Sarankan diet tinggi kalori, tinggi
protein. Hal ini akan membantu mengganti energi dan protein yang
penting untuk memperbaiki semua sel yang rusak akibat terbakar.
( Sumber : Wiki How )
Untuk memaksimalkan proses penyembuhan yang sedang anda alami, silahkan BACA DISINI --> Cara Mengobati Luka Melepuh Agar Cepat Kering
Posted by : Obat Tradisional Luka Bakar di Apotik
Itulah informasi kesehatan yang dapat disampaikan mengenai Cara Mengobati Luka Bakar Melepuh Pada Anak. Semoga denga hadirnya informasi berikut ini dapat membantu proses penyembuhan penyakit yang sedang anda alami aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar